INSTIDLA Ikuti Kegiatan Sharing Praktik Baik Implementasi SPMI di Institut Pertanian Bogor

INSTIDLA Ikuti Kegiatan Sharing Praktik Baik Implementasi SPMI di Institut Pertanian Bogor

Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung (INSTIDLA) melanjutkan rangkaian Program Bantuan Hibah Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Tahun 2025 dengan mengikuti Kegiatan ke-4: Sharing Praktik Baik Implementasi SPMI Berkelanjutan ke PT Pembina, yang diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai Perguruan Tinggi Pembina.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu–Kamis, 15–16 Oktober 2025, bertempat di Kampus IPB Darmaga, Bogor. Dalam kegiatan ini, INSTIDLA mengirim tiga delegasi, yaitu:

  • Sevi Andriasari, S.Kom., M.Kom. – Wakil Rektor I
  • Maulina Agustin, S.A.B., M.A.B. – Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
  • Latief Nurjanah, S.Pd., M.Pd. – Plt. Sekretaris LPM

Kegiatan berbentuk sharing, diskusi, dan pengamatan langsung ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk memahami bagaimana IPB menerapkan sistem penjaminan mutu secara komprehensif dan berkelanjutan pada seluruh unit akademik dan non-akademik.

Selama kegiatan, peserta memperoleh tiga materi inti yang disampaikan oleh narasumber dari IPB dan LLDIKTI Wilayah II, yaitu:

1. Praktik Baik Implementasi SPMI di IPB

Disampaikan oleh Dr. Ir. I Wayan Nurjaya, M.Sc. (Kepala Kantor Manajemen Mutu IPB).
Materi ini membahas strategi IPB dalam membangun budaya mutu, mekanisme penyusunan dokumen mutu, dan penerapan siklus PPEPP yang konsisten di berbagai fakultas dan unit layanan.

2. Urgensi SPMI dalam Pelaksanaan SPME di Perguruan Tinggi

Disampaikan oleh Dr. Mochammad Riyanto, S.Pi., M.Si. (Kepala Bidang Akreditasi dan Sertifikasi).
Paparan menyoroti bagaimana keberhasilan SPME, seperti akreditasi BAN-PT dan APS, sangat ditentukan oleh kekuatan implementasi SPMI sebagai sistem mutu internal.

3. Implementasi Sistem Informasi Grand SPMI IPB

Disampaikan oleh Dr. Veralianta Br Sebayang, S.P., M.Si. (Kepala Bidang Standar dan Asesmen Mutu IPB).
Materi ini menjelaskan pemanfaatan sistem informasi terintegrasi untuk manajemen dokumen, monitoring evaluasi mutu, serta efisiensi pelaksanaan siklus PPEPP melalui platform berbasis digital.

Melalui kegiatan ini, delegasi INSTIDLA mendapatkan wawasan serta praktik langsung terkait pengelolaan mutu perguruan tinggi yang efektif, modern, dan berbasis data. Pembelajaran dari IPB diharapkan dapat menjadi acuan dalam memperkuat implementasi SPMI di lingkungan INSTIDLA, terutama dalam pengembangan dokumen, sistem monitoring, serta penguatan budaya mutu berkelanjutan.

INSTIDLA terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan layanan pendidikan melalui penguatan SPMI sebagai pondasi utama mutu institusi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *